BERITA

Minggu, 19 Juni 2011

LSM LAKI KOTA MEDAN

DEWAN PIMPINAN DAERAH LSM LEMBAGA ANTAR KEADILAN INDONESI (LAKI)
SUSUNAN PENGURUS DPP LAKI KOTA MEDAN

Rehabilitasi Narkoba dan Gangguan Jiwa

REHABILITASI NARKOBA DAN GANGGUAN JIWA
Apa ada saudara kita, teman kita yang perlu Rehabilitasi Narkoba dan gangguan Jiwa
Sudah Banyak yang sembuh
Mereka diberdayakan, bertani dan beternak


Rabu, 08 Juni 2011

KAPAN MERDEKA

BETAPA MALANG NASIBMU NEGARAKU, DARI DULU DIJAJAH  BAHKAN SAMPAI SAAT INI DI JAJAH OLEH BANGSAMU SENDIRI
BETAPA MALANG NASIBMU NEGARAKU, HARTA YANG MELIMPAH, HIJAUMU HANYA DINIKMATI  ORANG ORANG RAKUS
BETAPA MALANG NASIBMU NEGARAKU, SUMBER DAYA ALAMMU DI KURAS HABIS SAMPAI KAMU KURUS DAN KERING
BETAPA MALANG NASIBMU BANGSAKU, ENGKAU MAKAN DARI CUCURAN KERINGATMU, CUCURAN AIR MATAMU BAHKAN CUCURAN DARAHMU, SEMENTARA ORANG DISANA BERPESTA PORA
BETAPA MALANG NASIBMU BANGSAKU, ENGKAU KULI DI NEGERI ORANG SEMENTARA NEGARAMU KAYA RAYA
BETAPA MALANG NASIBMU BANGSAKU, ENGKAU DIHIANATI BANGSAMU SENDIRI
TAPI INGAT NEGARAKU, BANGSAKU JANGAN DENDAM, PERCAYALAH KEMAKMURAN AKAN DATANG, KESEJAHTERAAN AKAN KAMU RAIH.
INGATLAH BANGSAKU, ORANG YANG MENGHIANATIMU AKAN DIHIANATI
INGATLAH NEGARAKU, KAMU AKAN HIJAU KEMBALI

Selasa, 07 Juni 2011

KABUPATEN SIMALUNGUN


KABUPATEN SIMALUNGUN
A. PANDANGAN UMUM
Kabupaten Simalungun secara geografis terletak diantara 3º 18' - 9º 36' LU dan 98º 32' - 99º 35' BT secara administrative terdiri dari 21 Kecamatan dengan 234 Desa dan 14 Kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Simalungun adalah 4.386,60 Km² atau 438660 Ha, dengan jumlah penduduk 855.591 jIwa.
B. SARANA DAN PRASARANA
Kabupaten Simalungun mempunyai sarana dan prasarana perhubungan darat, kereta api, angkutan sungai dan danau disamping itu juga terdesia sarana dan prasarana listrik, telekomunikasi dan air bersih.
C. IDENTIFIKASI BIDANG USAHA POTENSIAL
PRODUKSI PERTANIAN
Jagung
Areal produksi jagung terdapat pada setiap kecamatan di Simalungun. Luas panen jagung pada tahun terakhir mencapai 62.351 Ha dengan produksi 22;'.806 ton/tahun.
Ubi Kayu
Komoditi ubi kayu adalah hasil tanaman komersias rakyat yang terluas kedua setelah jagung yang diusahakan oleh banyak petani didaerah Simalungun.
Kubis
Kubis merupakan salah satu sayuran daun yang digemari banyak orang. Menurut data Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, Daerah Simalungun adalah penghasil kubis terbesar nomor dua setelah Daerah Karo.
Kentang
Kentang termasuk tanaman intensif artinya membutuhkan modal/biaya per satuan luas relatif tinggi. Areal produksi tanaman kentang hanya terdapat di beberapa kecamatan yang terletak didataran tinggi yaitu Kecamatan Silima Kuta, Purba, Dolok Silau, Raya, D. Pardamean dan G.S. Bolon.
Pisang
Areal produksi pisang terdapat di setiap kecamatan di Simalungun dengan luas lahan tanaman pisang yang masih mempunyai potensi untuk dikembangkan.
Nenas
Kabupaten Simalungun pernah mengalaini jaya jayanya dalam berusaha nenas sewaktu masih berdirinya pabrik nenas yaitu PCS atau Pineapple Cannel Siantar. Sejak berhentinya pengolahan ini maka luas panen dan jumlah produksi Nenas di Kabupaten Simalungun merosot tajam.
Jahe
Tanaman Jahe merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai rempah bahan minuman/makanan dan obat-obatan. Tanaman Jahe ini terdiri dari bermacam jenis.
Peternakan Ikan Mas
Ikan Mas telah dipelihara rakyat di Simalungun sejak lama, sebagai konsumsi biasa dan konsumsi dalam adapt. Ikan ini dipelihara di seluruh kecamatan dan luas total adalah 740,2 Ha dengan jumlah produksi 1.036,5 ton per tahun. Nilai produksinya adalah Rp. 9,3 miliyar, ikan ini seluruhnya dijual dalam pasar local.

Perkebunan Kelapa Sawit

Perkebunan Karet

Perkebunan Kopi
Tanaman kopi di Simalungun diusahakan di 18 kecamatan, sebagai sentra produksi terdapat di kecamatan : Raya, Panel, Sidamanik, dan D. Pardamean, menyusul kecamatan : Silima Kuta, Jorlang Hataran, Dolok Silau, Purba, GS Bolon dan D. Panribuan, yang setiap kecamatan tersebut telah mengusahakan tanaman kopi ratusan hektar. Delapan kecamatan lainnya mengusahakan tanaman kopi masih dalam puluhan hektar.
Petenakan Ayam Buras
Ayam Buras dipelihara penduduk di setiap kecamatan menghasilkan telur ayam buras. Sentra dari telur ayam buras ini terdapat di kecamatan Pematang Bandar, Bandar dan Tanah Jawa.
Peternakan Babi
Ternak Babi hanya terdapat di 9 kecamatan di Kabupaten Simalungun pada tahun 1997. Produksi atau daging babi paling banyak terdapat di kecamatan Jorlang Hataran, menyusul Kecamatan Silima Kuta, Bandar dan GS Bolon.
D. BIDANG USAHA UNGGULAN LAYAK DIKEMBANGKAN
Hasil dari penelaahan potensi yang ada di Kabupaten Simalungun dengan prioritas pembangunan daerah serta keterkaitan antara sektor pertanian dengan sektor industri, menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi atau industri yang termasuk layak untuk dikembangkan adalah
- Budidaya jagung
- Budidaya jahe
- Budidaya pisang barangan
- Budidaya nenas dan pabrik pengolahannya
- Industri pengolahan buah-buahan
Daerah Simalungun memiliki area lahan kering yang sangat potensial untuk pengembangan berbagai jenis komoditi palawija. Salah satu yang memiliki prospek adalah jagung. Hasil jagung masih sangat terbuka peluang pasarnya, terutama karena terdapatnya pabrik pengolahan pakan ternak yang berbahan baku jagung. Kebutuhan jahe masih sangat besar, baik dalam negeri maupun untuk ekspor. Potensi daerah Simalungun dengan ketinggian tempat yang relatif tinggi sangat sesuai untuk budidaya jahe. Nilai ekonomi jahe sampai saat ini masih termasuk baik dan tidak harus memerlukan luasan lahan yang luas seperti perkebunan.
Daerah Simalungun memiliki berbagai produk buah-buahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan baku produk olahan. Salah satu jenis buah yang potensial adalah nenas. Produksi nenas daerah ini sangat besar, tetapi perlu dilakukan perbaikan sehingga memenuhi syarat untuk b


KOTA PEMATANG SIANTAR

KOTA PEMATANG SIANTAR
A. PANDANGAN UMUM
Kota Pematang Siantar terletak diantara 2º54'40'' - 3º01'09'' LU dan 99º01'10''-99º06'23'' BT. Posisi Kota Pematang Siantar ada dibagian Timur Propinsi Utara pada ketinggian tempat 400 m diatas permukaan laut dan kondisi wilayah relatif bergelombang. Luas wilayah Kota Pematang Siantar 79,971km² secara administratif terdiri dari 6 Kecamatan dan 43 Kelurahan dengan jumlah penduduk 241.480 jiwa.
B. SARANA DAN PRASARANA
Di Kota Pematang Siantar terdapat 2 jenis transfortasi darat yaitu angkutan jalan raya dan kereta api. Disamping itu juga telah tersedia sarana dan prasarana listrik, telekomunikasi dan air bersih.

C. IDENTIFIKASI BIDANG USAHA POTENSIAL
Industri
Sektor Industri yang menjadi tulang punggung perekonomian Kota Pematang Siantar adalah industri besar dan sedang. Hasil industri andalan Kota Pematang Siantar adalah rokok putih filter dan non filter serta tepung tapioka. Produksi tepung tapioka di Kota Pematang Siantar tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namum juga di ekspor ke luar negeri. Sementara ini Taiwan menjadi negara tujuan penjualan tepung tapioka yang diproduksi Kota ini.
Kawasan Perdagangan dan Bisnis
Kekuatan daerah yag dimiliki Kota Pematang Siantar terkonsentrasi pada perdagangan dan jasa serta Kota transit wisata. Sektor perdangan yang menjadi andalan perekononiam Kota Pematang Siantar di samping sektor industri mengalami pertumbuhan dalam kontribusi terhadap perekonomian daerah. Sebagai Kota perdangan, secara geografis Kota Pematang Siantar diapit Kabupaten Simalungun yang memiliki kekayaan Perkebunan karet, sawit, the dan pertanin. Kota ini juga menghubungkan jalan darat ke Kabupaten-kabupaten lainnya, seperti Toba Samosir, Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan. Sudah barang tentu, posisinya sangat strategis sebagai Kota transit perdangangan antar Kabupaten atau Transit wisata ke Danau Toba Parapat. Usaha yang selayaknya dilakukan Pemda Kota Pematang Siantar untuk mengembangkan potensi disektor perdangangan adalah membangun pasilitas perdagangan atau pusat bisnis serta menyinergikan kebijakan-kebijan Pemerintahannya dengan Pemda Kabupaten Simalungun.
Hasil buah-buahan
Kota Pematang Siantar yang dikelilingi Kabupaten Simalungun memiliki banyak keuntungan. Hasil perkebunan inisalnya karet, sawit, teh sedangkan hasil pertanian lain inisalnya dari buah-buahan (salak dan rambutan). Produksi buah-buahan yang tidak tahan lama ini perlu mendapatkan perlakukan khusus berupa pengawetan.
D. BIDANG USAHA UNGGULAN LAYAK DIKEMBANGKAN
1. PENGOLAHAN BUAH TERPADU.
2. KAWASAN PUSAT BISNIS (CENTRAL BUSINESS DISTRICT)
3. PABRIK TEPUNG TAPIOKA